Ribuan Warga Banten Lakukan Aksi Demo Menolak PSN PIK 2 di Desa Muncung Kronjo
MAHARDHIKAnews.com KAB. TANGERANG, — Ribuan Warga Banten dari berbagai Elemen Masyarakat berkumpul di Desa Muncung guna melakukan Aksi Demo Menolak PSN PIK 2. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat seperti para jawara, para perwakilan ormas dan tokoh masyarakat.
Ada juga dari lembaga dan juga berbagai padepokan silat para Jawara Banten. Mereka semua datang dan berkumpul di Desa Muncung Kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang pada Sabtu, (01/02)).
Pantauan awak media, Massa aksi ribuan warga Banten tersebut mengharapkan pada Prabowo Subianto selaku Presiden Republik Indonesia untuk bersikap tegas, dengan segera mencabut status PSN dan menolak adanya proyek PIK 2.
Mereka juga meminta agar pemerintah segera memulihkan kondisi yang terdampak akibat beroperasinya Proyek PSN PIK 2 dengan berkedok PSN, (Proyek Strategis Nasional).
Di lokasi Aksi, ND Salah Satu aktivis Tangerang Utara menyampaikan bahwa mereka, dari warga masyarakat yang menolak PSN PIK 2, menyampaikan apresiasi yang tingga kepada seluruh warga Muncung Kronjo, yang sudah antusias menyuarakan hati nuraninya berdasarkan keikhlasan.
“Terima kasih atas dukungan dan antusiasme warga Muncung dalam menyambut masa aksi menolak PSN PIK 2,” ujar ND.
Lanjut ND, Adanya kabar hal-hal yang lain di luar itu tidak benar dan bohong, bilang ada penolakan dari warga setempat, namun faktanya sebaliknya warga setempat antusias bahkan memberikan air mineral terhadap Kami.
“Kami sifatnya membantu dan menolong dalam aksi damai ini. Kami juga berterima kasih kepada seluruh aparatur Negara, khusunya TNI dan Polri yang sudah berjibaku untuk mengamankan jalannya aksi damai ini,” imbuhnya.
Dirinya juga meminta kepada presiden indonesia Prabowo subianto agar tegak lurus membela rakyatnya.
“Ingat pak, rakyat bapak sedang menjerit sedang merana, sedang berharap semua lepas dari tekanan pembangunan PIK 2 yang mengatasnamakan PSN,” pungkasnya.
Suasana memang sempat memanas karena adanya aksi penghadangan oleh pihak yang mengamankan proyek PIK 2. Namun berkat kerja sigap pihak kepolisian dan TNi suasana masih bisa terkendali dan kembali kondusif. (Yan)
