MWC NU Pondok Aren, Berangkatkan Jama’ah Dzikir Kebangsaan Tangsel Ke Istana Merdeka
MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGSEL – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pondok Aren melalui Sekretaris Ustadz Sholeh Anas RJ, kordinasikan Keberangkatan Jama’ah dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama ( PC- NU ) Tangerang Selatan Hadiri Dzikir Kebangsaan 2024, di Istana Merdeka Jakarta Pusat, Kamis (01/08/24).
Dzikir Kebangsaan yang digelar oleh Pemerintah Indonesia di Istana Merdeka tersebut tampak di hadiri oleh perwakilan Jama’ah Dzikir dari seluruh Indonesia.
“Untuk Jama’ah Tangerang Selatan yang diberangkatkan dari Halaman Graha Aswaja Kantor PCNU Tangsel, menggunakan Kendaraan 5 Bus besar dengan kapasitas 59 orang,” demikian ungkap Ustadz Sholeh Anas RJ yang mengkordinir Bus 2.
Kemudian lanjutnya, acara Dzikir Kebangsaan kali ini PC NU Tangsel membawa seluruh Jama’ah dari seluruh perwakilan kader di Tangerang Selatan. Mereka terdiri dari seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama ( MWC – NU ) di 7 Kecamatan.
“Mereka semua terdiri dari perwakilan para pengurus juga kader struktural Nahdlatul Ulama di Tangerang Selatan juga perwakilan Badan Otomo Nahdlatul Ulama (Banom ) dan juga perwakilan lembaga, seperti dari Pemuda Ansor , Muslimat dan Fatayat,” tutupnya
Diketahui bersama sama dalam Dzikir Kebangsaan di Istana Merdeka 2024, Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menyampaikan, sebagai manusia biasa kami selalu Presiden Republik Indonesia bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Profesor Doktor Amin Ma’ruf melalui forum yang mulia dan baik ini, perkenankanlah untuk meminta maaf.
“Kami tentunya tidak sempurna, dan saya manusia biasa sedangkan kesempurnaan hanya milik Allah, milik Tuhan, Kerajaan langit dan bumi dengan segala isinya, Dia Maha Kuasa atas segala Kekuatan dan Kuasanya, kami mohon maaf dan tentunya kami tidak bisa membuat menyenangkan semua pihak, dan tidak mungkin juga kami bisa memenuhi harapan seluruh pihak” ujar Jokowi.
“Sebagai manusia bisa kami tetap bersyukur dan bersyukur selama mengemban amanah dari rakyat Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden sekali lagi mohon maaf yang sedalam dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” pungkasnya.
Peserta dzikir dilaporkan dan di hadiri oleh sekitar 3160 orang Jama’ah juga dihadiri oleh Tokoh tokoh Agama, lintas agama dan Panglima serta Kapolri juga Beberapa Mentri Kabinet seperti Menag Gus Yakut Menteri PUPR Basuki dan beberapa Menteri lainya.
Tampak Hadir juga para Tokoh Nahdlatul Ulama, Ketua PBNU Gus Yahya, Rois PBNU Gus Muwafiq, Ketua MUI Kiyai Haji Anwar Iskandar, Pakunya Banten Abuya Muhtadi dan tokoh tokoh lainnya juga para Tokoh lintas agama dari Agama Kristen, Katholik, Buda dan Hindu. (Cholik)