Modus Jual Baju Nyatanya Layani Prostitusi, di Grebek Polisi
Dalam penggerebekan itu terungkap, ruko berlantai 3 tersebut ternyata menjalankan bisnis esek-esek. Di toko baju itu tersedia 24 kamar untuk bisnis esek-esek serta sejumlah pekerja seks komersial (PSK).
“Ini adalah tempat prostitusi berkedok toko baju. Jadi di lantai bawah itu terdapat banyak penjualan pakaian, di lantai 2 dan 3 terdapat sekitar 24 kamar dengan sekat-sekat,” ujar Sekretaris Dinas Satpol PP Kota Tangsel, Sapta Mulyana, Minggu (29/01/23).
Petugas gabungan menyisir sejumlah kamar di lantai 2 dan 3. Dari penyisiran itu, sebanyak 16 orang diamankan, terdiri atas 10 perempuan berpenampilan seksi dan 6 laki-laki. Seorang pengelola yang menjadi germo turut diamankan petugas.
“Tempat itu tidak terdeteksi karena yang terlihat tempat jual pakaian. Setelah kita cek, kita bawa ada 16 orang, dan yang sebagai ‘maminya’ masih diperiksa di Polres,” ucap Sapta.
Di kamar yang disekat itu berukuran kecil, muat untuk kasur dan kipas angin. Kamar itu ditutup dengan tirai kain. Sejumlah PSK dipergoki tengah berada di dalam kamar sebelum diamankan.
Petugas saat ini masih mendalami sudah berapa lama bisnis prostitusi berkedok toko baju itu beroperasi. Para PSK dan pria hidung belang yang diamankan kemudian didata dan akan diserahkan ke Dinas Sosial.
“Nanti setelah didata akan kita serahkan ke Dinsos,” ucapnya. (Ngkong)