Puluhan Ulama Hadiri Perayaan Maulid Nabi 1445 H di Pendopo Seroja Pondok Aren

MAHARDHIKAnews.com TANGERANG SELATAN, – Majelis Dzikir dan Sholawat Sehat Jasmani dan Rohani ( Seroja ) kembali gelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di Pendopo Seroja, Jl. Ibnu Ali Pondok Karya Pondok Aren, Kamis (05/10).
Acara yang di isi oleh penceramah utama KH. Zulfa Mustofa dan KH. Husnul Aqib ini di hadiri oleh puluhan ulama, segenap jajaran pengurus MWC NU Pondok Aren dan ratusan hadirin jama’ah umum.
Nampak hadir pemilik sekaligus pembina Omah Singgah Al Fath, H. Faturrahman. Ketua Syuriah MWC NU Pondok Aren KH. Suhada, Panglima Dakwah Keliling ( Dakil ) Dr, Hasan Asari Oramahi MA. ( Ki Ao ), Ki Jaka Cinta dan Pengurus LDNU Tangsel KH. Muntasir.
Pada awak media, KH Irfan Zaini Abbas selaku tuan rumah mengatakan bahwa, acara ini memang sudah menjadi tradisi di Majelis Seroja khususnya dan di kalangan Nahdliyin pada umumnya.
“Kita sudah puluhan tahun mengadakan giat akbar seperti ini. Pokoknya setiap bulan maulid (Rabi’ul Awal) kita pasti adakan” ujar Abi Irfan, panggilan akrab KH. Irfan Zaini Abbas.
Kegiatan maulid memang tidak hanya setiap tahun sekali, tapi setiap minggu, tepatnya di malam Jum’at majelis Seroja juga mengadakan Maulid. Namun Maulid Akbar memang setiap satu tahun sekali.
“Kita harus selalu mengingat dan merayakan acara ini. Karena perayaan Maulid merupakan salah satu tanda cinta kita pada Nabi SAWW, karena senang dan bahagia atas kelahirannya ke muka bumi” ulas Abi Irfan.
Dilokasi yang sama, Panglima Dakil KH. Hasan Asari Oramahi atau yang akrab dengan panggilan Ki Ao, menyatakan dukungan dan apresiasinya atas terselenggaranya acara Maulid Nabi ini.
“Maulid merupakan salah satu media bagi kita untuk meyatukan umat meski kita memiliki latar belakang yang berbeda” ujarnya.
Lanjut Ki Ao, Kita semua berkumpul saat ini dengan tujuan yang sama memuji Nabi dan bahagia dengan kelahiran Nabi tanpa ada batasan status sosial maupun asal usul kita.
“Ini adalah hikmah bagi kita semua dibalik perayaan Maulid Nabi, karena sesungguhnya acara maulid juga bisa menyatukan umat menjadi umat yang satu, yaitu umat Nabi Muhammad SAWW di tengah perbedaan kita” urainya.
Acara Maulid dimeriahkan oleh tim hadroh Jati Sumo Negoro (JSN) dan diakhiri dengan makan bersama. (Ivan)