Antisipasi Fluktuasi Harga Jelang Idul Adha, Pemprov Banten Intensifkan Pengawasan
MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGERANG, – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan lebih mengintensifkan pengawasan harga sejumlah komoditas di pasaran menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Idul Adha. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga yang cukup tinggi.
Terlebih saat ini kondisi harga sejumlah komoditas sangat fluktuatif di pasaran. Jika tidak dilakukan pengawasan dan intervensi dari pemerintah, maka dimungkinkan akan terjadi kenaikan angka inflasi.
Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar seusai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi bersama Kemendagri dan seluruh daerah secara virtual di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Senin (19/6/2023).
Dikatakan Al Muktabar, kita mempunyai pengalaman yang baik pada saat momen Ramadan dan lebaran Idul Fitri kemarin, dimana angka inflasi kita terjaga dengan baik di angka 3,67 persen.
“Saat ini kondisi angka inflasi kita juga masih cukup terjaga baik, berada pada angka 3,6 persen. Ini akan terus kita jaga bersama-sama dengan seluruh jajaran Forkopimda dan juga TPID yang ada,” kata Al Muktabar.
Diakui Al Muktabar, saat ini dipasaran memang tengah terjadi kenaikan harga minyak goreng dari semula Rp13.000/liter menjadi Rp13.750/liter. Namun itu masih relatif terkendali karena masih di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Minyak goreng ini memang sebelumnya terjadi penurunan yang cukup tinggi di bawah HET. Sehingga ketika terjadi kenaikan, cukup berpengaruh terhadap grafik angka inflasi kita,” ucapnya.
Terkait dengan harga cabai dan bawang merah, Al Muktabar melanjutkan, pihaknya terus menjalin komunikasi dengan daerah lain dalam kerangka kerjasama daerah, terutama daerah pemasok.
Terlepas dari upaya pemerintah itu, Al Muktabar mendorong kepada seluruh masyarakat Banten agar menggiatkan kembali gerakan pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami berbagai jenis tanaman yang bermanfaat seperti cabai merah, cabai rawit atau bisa juga tanaman katuk dan lain sebagainya.
“Kami mengimbau kepada setiap rumah tangga untuk melakukan tanam sendiri, baik dalam bentuk pemanfaatan lahan pekarangan maupun kebun vertikal yang sudah banyak dilakukan oleh masyarakat di perkotaan,” ungkapnya.
Terakhir, Al Muktabar juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda Provinsi Banten, Bupati/Walikota, Wakil Bupati/Wakil Walikota di Provinsi Banten beserta seluruh Forkopimdanya yang telah bekerja keras menangani inflasi menjadi gerakan bersama. (ivan)