Oktober 9, 2024

Ga Nyangka Habis Gelar Acara Perpisahan di Hotel, Kepsek SMPN 5 Kota Tangerang Bilang Gini

Spread the love

MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGERANG, – Merunut pada sekolahan yang ada di Kota Tangerang, banyak acara perpisahan yang di gelar oleh pihak sekolah untuk perayaan kelulusan yang dianggap cukup sakral bagi siswa yang akan meninggalkan sekolahnya. Lokasi acaranya pun beraneka ragam termasuk di hotel.

Padahal acara perpisahan yang digelar di hotel tentunya membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit, dan bukan tidak mungkin pada akhirnya memerlukan support dana dari berbagai pihak terutama orang tua siswa.

Seperti halnya yang dilakukan oleh SMPN 5 Kota Tangerang, dengan dalih keinginan para siswa dan atas dorongan Komite Sekolah pada akhirnya acara kelulusan dilaksanakan di Hotel Narita pada Selasa, 13 Juni 2023.

“Benar Pak anak saya diwajibkan mengikuti dan membayar Rp 500 ribu untuk acara perpisahan yang mana uang tersebut untuk keperluan sewa tempat di Hotel Narita,” ungkap orang tua siswa yang enggan disebutkan namanya kepada awak media, Rabu (14/06).

Menurutnya acara perpisahan yang digelar di Hotel dinilai memberatkan, karena tidak sedikit dari orang tua siswa mengeluhkan kegiatan tersebut.

“Perpisahan tersebut hanya upaya sekolah dalam mencari keuntungan. Emang enggak bisa di sekolah,” keluhnya.

“Atuh kira-kira aja acara perpisahan di Hotel Narita sampe 500 ribu, kita darimana kalau bukan pinjem sana sini biar anak ikut acara perpisahan, mana saya nganggur,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Kepala SMPN 5 Kota Tangerang, Sudjiawati menjelaskan bahwa pelaksanaan perpisahan yang digelar di Hotel Narita adalah atas keinginan para siswanya.

“Kami menyadari dengan kondisi saat ini, namun acara ini dilaksanakan atas desakan anak-anak,” ucap Sudjiawati saat dikonfirmasi wartawan di kantornya, Rabu (14/6/2023).

Sudjiawati menambahkan, untuk kegiatan perpisahan yang dilakukannya tidak masalah selama digelar didalam kota.

“Kalau masih didalam Kota dan juga memang tidak membahayakan anak-anak tidak masalah dari pimpinan dan tidak ada perintah dari pimpinan, tapi atas desakan anak-anak yang ingin meluapkan kegembiaraannya dalam kelulusan, “tutup pembicaraannya. (Jun/tim)