Ketum GMTI Gelar Edukasi Kesehatan Bagi Masyarakat Tegal Alur
MAHARDHIKAnews.com Jakarta – Steven Lim ketum GMTI memberikan edukasi kesehatan bersama Yayasan Kasih Anugrah dan masyarakat RW 05 Tegal Alur – Jakarta Barat, sebanyak 32 anak di Khitan, Sabtu (11/02)
Steven Lim mengajak anak-anak Indonesia peduli akan kesehatan sejak dini. Salah satu pesan yang dikampanyekan adalah sunat agar terhindar sekaligus mencegah penyakit infeksi saluran kemih atau kencing.
Bagi umat muslim, sunat merupakan tindakan yang disyariatkan dalam islam karena dianggap sebagai salah satu cara penyucian diri dan bukti kepatuhan seseorang terhadap ajaran agamanya.
Hal ini, berdasarkan sabda Rasulullah SAW, “Kesucian (fitrah) itu ada lima: khitan, mencukur bulu kemaluan, mencabut bulu ketiak, memendekkan kumis, dan memotong kuku.”Dari sisi kesehatan secara umum, sunat juga banyak dilakukan oleh masyarakat non muslim di seluruh dunia.
Manfaat Sunat
Melalui sunat, orang tua dapat mengajarkan anak sejak dini tentang pentingnya kesehatan dan kebersihan badan, terutama alat kelaminnya.
Selain itu, manfaat sunat bagi kesehatan telah dibuktikan melalui banyak penelitian. Adapun manfaat sunat berdasarkan penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kebersihan
Sunat dapat menjaga kebersihan penis. Hal ini disebabkan pada penis terdapat smegma, yaitu zat berwarna putih dan kental yang berada di bawah kulit ujung penis. Jika kulup tidak diangkat, smegma yang pada dasarnya merupakan tumpukan sel-sel kulit mati akan membuat penis kotor dan bau.
2. Mencegah Infeksi
Salah satu penyebab infeksi saluran kemih adalah menumpuknya kotoran di sekitar kulup penis.Melalui sunat, risiko mengalami infeksi saluran kemih akan berkurang karena kulup telah dibuang.
3. Mencegah Kanker
Pada pria yang telah disunat mengalami risiko kanker penis 20 kali lebih rendah daripada pria yang tidak disunat. Sementara itu, risiko kanker prostat meningkat 50-100% pada pria yang tidak disunat dibandingkan dengan pria yang sudah disunat.
4. Mencegah Penyakit Menular
Menurut peneliti dari John Hopkins University, bahwa kasus HIV paling banyak ditemukan pada mereka yang tidak disunat. Selain penyakit HIV, orang yang tidak sunat juga akan mudah terkena risiko penyakit menular lainnya, seperti herpes genital, sifilis dan human papilloma virus (HPV) yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.
Yayasan Kasih Anugrah juga memberikan Pengecekan Gula darah dan Kolesterol untuk masyarakat sehingga masyarakat mengetahui sejak dini kesehatannya dan dapat menjaga kesehatan dengan baik agar.
Ketum GMTI (Steven Lim) mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Kasih Anugrah dan Pengurus RW 05 Tegal alur, Jakarta Barat acara berjalan dengan lancar dan sukses. Kita doa kan Agara para anak-anak disunat dapat diberikan kesehatan dan menjadi anak yang Soleh untuk kedua orang tua. (Jun)