Anggota Dewan DPRD Tangsel dari Partai PKB Gus Andi, Minta Timses Tak Meninggalkan Calegnya
MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGSEL, — Anggota Dewan DPRD Tangsel di Komisi Dua (2) dari Partai PKB, Ahmad Andi Wibowo meminta agar para relawan dan timsesnya tidak meninggalkan dirinya setelah pesta demokrasi selesai.
Hal itu dinyatakannya saat acara rutin bulanan Manaqib Jawahirul Ma’ani, dilangsungkan di rumahnya, Sabtu (02/11).
“Semestinya para relawan dan timses yang sudah bergabung itu terus menjaga silaturahmi dengan dewannya yang sudah terpilih” kata Gus Andi.
Karena menurutnya, tugas anggota dewan itu tidak selesai, setelah dirinya terpilih dan masuk gedung dewan. Tapi justru lebih banyak dan lebih repot apa lagi jika anggota partai yang ada di parlemen itu sedikit.
“Sulit bagi kita memperjuangkan kepentingan konstituen kita jika kalah suara dalam sidang di parlemen. Karena keputusan masih berdasarkan pada suara yang terbanyak” imbuhnya.
Acara seperti ini, (pembacaan Manaqib @red) merupakan salah satu sarana bagi kita, untuk silaturahmi dan berdiskusi. Karena anggota dewan juga perlu informasi dari warga, atas apa yang terjadi di masyarakat.
“Urusan kita ini banyak karena yang kita perhatikan itu se-Tangsel meski pun daerah pemilihannya di Ciputat. Jangan sampai nanti setelah ada keperluan nya baru datang merapat ke dewan” tambahnya.
Ahmad Andi Wibowo atau yang kerap dipanggil Gus Andi ini mengakui bahwa, bukan mudah baginya menjalani pekerjaan sebagai anggota dewan.
Namun dengan rutin melaksanakan pembacaan Manaqib Syeikh Abdul Qodir Al Jailani Jawahirul Ma’ani, semua permasalahannya bisa selesai.
“Bukan tanpa alasan kita adakan acara ini. Karena ini warisan para guru kita dalam menjalani kehidupan, guna mendapatkan dukungan Auliya Allah” terang Gus Andi.
Karena itu dia berharap para relawan dan timses yang pernah bersamanya bisa ikut hadir dalam acara ini karena banyak manfaat yang bisa di dapatkan.
Dia juga meminta kepada KH. Ibnu Hamzah yang memimpin acara Manaqib ini agar mendoa’akan ketum PKB Muhaimin Iskandar, supaya PKB semakin besar dan bisa memiliki banyak kursi di dewan legislatif.
Usai pembacaan Manaqib, do’a dibacakan oleh Khatib Syuriah PCNU Tangsel KH. Tafsir Munir dan pimpinan Majelis Pesona dan Ponpes Kun Fayakun Kyai Wiro Al Batawi. (Ivan)