Adanya Tuduhan Jual Beli Puing Ex Betonisasi di Salah Satu Konten Youtube, Sekdes Jatimulya Meradang
MAJARDHIKAnews.com KABUPATEN TANGERANG, – Sekretaris Desa (sekdes) Jatimulya, Muhamad Hendrik meradang terkait pemberitaan melalui channel youtube yang berjudul “Hebohh !! ex-betonisasi di jalan suprapto desa jatimulya – Gempol sari di jual belikan oleh sekdes “.
Dinas Bina Marga dan sumber daya air kabupaten Tangerang memang sedang melaksanakan kegiatan rehabilitasi jalan suprapto desa Jatimulya kecamatan Sepatan Timur Kabupaten Tangerang, dengan anggaran Rp. 955.450.000,00 yang dikerjakan oleh PT. Respati Jaya Mandiri bersumber anggaran APBD kabupaten Tangerang tahun 2023.
Sekdes desa Jatimulya yang jadi sumber pemberitaan melalui channel yotube tersebut merasa sangat dirugikan. Apa lagi dengan adanya narasi yang bertulisan ” Yang timbul pertanyaan dari kami adalah ex-betonisasi di jalan Suprapto desa Jatimulya itu, kenapa di jual belikan sekdes” di deskripsi konten tersebut.
Saat di mintai keterangan awak media di ruang kerja, Kamis (8/6/23) sekdes menjelaskan kronologi ” Sejatinya adanya puing beton di empang milik pribadi orang tua saya yang berasal dari ex-beton jalan suprapto itu bukan dari jual atau beli. Semua itu saya boleh meminta kepada pihak pelaksana proyek dan pelaksana proyekpun mengizinkan, bahkan mempersilahkan.
“Dan ini tidak.hanya kepada saya saya, tapi semua warga jika memang ada warga yang membutuhkan puing tersebut silahkan ambil sendiri dengan kendaraan sendiri,” jelasnya.
Lanjut sekdes, Seharusnya si pembuat berita atau konten jika memang profesional harus konfirmasi dulu kepada orang yang disebut dalam pemberitaan tersebut sebelum beredar berita ataupun video tersebut.
“Ini tidak benar, dan saya harap yang membuat video (berita) dalam waktu 1 x 24 jam harus mengklarifikasi atau meminta maaf segera kepada saya, dan bersedia menghapus video (tackdown) berita tersebut.
Narasi yang di tulis dalam video youtube tersebut jelas-jelas sudah mencemarkan nama baik saya sebagai Sekdes Desa Jatimulya,” tegas Hendrik.
Ditempat yang berbeda, Asep pelaksana proyek rehabilitas jalan menjelaskan pada awak media bahwa.berita itu sangat salah, karena kenyataannya tidak seperti itu.
“Tidak ada yang memperjualbelikan puing eks betonisasi tersebut” ujarnya.
Lanjut Asep, kejadian yang sebenarnya adalah, kami mempersilahkan kepada warga desa Jatimulya jika memerlukan puing beton ini untuk di gunakan agar bermanfaat dengan membawa kendaraan angkut sendiri.
“Dan ini bukan di jual belikan, ini gratis asal bisa bermanfaat untuk warga sekitar, kita persilahkan untuk di ambil” tutupnya. (Sp)