49 Kapal Fery di Pelabuhan Ketapang Siap Layani Arus Mudik dan Libur Lebaran
MAHARDHIKAnews.com BANYUWANGI, – General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Muhammad Yasin mengatakan, berdasar prediksi arus mudik tahun ini meningkat dibanding sebelumnya. Guna kelancaran arus mudik lebaran 1444 H,
Yasin juga menyampaikan ada sebanyak 49 kapal feri yang sudah disiapkan dan dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang saat puncak arus mudik tahun ini
“Ada tujuh dermaga yang melayani penyeberangan Ketapang – Gilimanuk, yakni tiga dermaga movable bridge atau dermaga bergerak, satu dermaga ponton dan satu dermaga LCM (landing craft machine),” kata Muhammad Yasin.
Menurut Yasin, ASDP Ketapang telah menyiapkan mekanisme penyedotan pasir untuk mengurangi risiko terganggunya penyeberangan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
“Semua fasilitas juga sudah dicek, termasuk kapal feri juga sudah dicek. Jadi, kami menyatakan siap untuk melayani angkutan Lebaran 2023,” ujar Muhammad Yasin.
Yasin menambahkan jumlah penumpang kapal feri diprediksi meningkat signifikan pada tahun ini dibanding beberapa tahun sebelumnya. “Seperti prediksi dari pemerintah pusat, kemungkinan besar arus mudik tahun ini di penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan lebih padat.
Makanya kami telah menyiapkan semuanya,” ucapnya.
Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kemacetan saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, ASDP Ketapang menyiapkan dua kantong parkir. Dua kantong parkir ini ada di dua sisi pelabuhan, baik Gilimanuk, Jembrana, Bali, maupun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur. Di Pelabuhan Gilimanuk, parkir sementara berada di daerah Cekik, sedangkan di Pelabuhan Ketapang, lokasi parkir di Terminal Sri Tanjung. Muhammad Yasin mengatakan kantong parkir disiapkan sebagai upaya antisipasi terjadi kemacetan arus lalu lintas di depan pintu masuk kedua pelabuhan.
“Kami berkoordinasi dengan pihak terkait menyiapkan tampungan kendaraan sementara sebelum ke pelabuhan. Ini agar tidak terjadi antrean di jalan raya,” papar Muhammad Yasin. (Red)