M. Romahurmuziy: Tentang 2 anggota KIB, Kami tak terkejut !

MAHARDHIKAnews.com JAKARTA, – Menanggapi masuknya PAN dan Partai Golkar ke dalam koalisi Capres Prabowo, Romslahurmuzy Ketua Majelis Pertimbangan PPP mengatakan bahwa dirinya tak terkejut.
“Dari awal saya sampaikan bahwa KIB auto-bubar manaka partai-partai anggotanya semua sudah menyatakan dukungan resmi yang berbeda kepada capres tertentu” ujarnya.
Dengan adanya dukungan resmi PAN dan PG ke pak Prabowo hari ini, otomatis hari ini pula lah ‘peresmian’ bubarnya KIB alias goodbye KIB!
“Kami tak terkejut, karena dukungan PAN kan konsekuensi kemungkinan pak Erick akan digandeng pak Prabowo. Jadi sudah lama kita prediksi kalau PAN akan melabuhkan pilihan dimana pak Erick berlabuh” imbuhnya.
Kalau PG memang sayup-sayup ini sudah kita dengar akan ke pak Prabowo, karena memang secara chemistry PG lebih dekat dengan GER mengingat pak Prabowo dulunya juga kader Golkar.
“Apapun, Golkar didirikan almarhum pak Harto yg juga pernah jadi mertua pak Prabowo” tambahnya.
Tentang Koalisi 4 parpol: Selamat, kami jadi lebih bersemangat !
“Saya ucapkan selamat atas terbentuknya koalisi baru 4 partai. Dan juga selamat kepada pak Prabowo yang telah memenangkan hati pimpinan PAN dan PG yang akhirnya melabuhkan pilihannya kepada beliau” kata Romy.
Dengan demikian rakyat menjadi semakin memiliki banyak pilihan, karena kemungkinan akan mengerucut pada 3 capres. GP, ABW dan PS.
“Ini juga semakin menjadikan kami (PPP), bersemangat. Karena komposisi ini memperbesar peluang Ketua Bappilu PPP, pak Sandi, sebagai cawapres mas Ganjar. Juga ini akan melecut semangat koalisi partai-partai pengusung GP untuk all out dengan semangat now or never!” tambahnya.
Lecutan semangat itu terbukti, atas permintaan para santri dari seluruh pelosok Indonesia, sore ini insya Allah saya bersama perwakilan santri se-Indonesia akan mendeklarasikan terbentuknya relawan “Sarung Ganjar” (Santri Mendukung Ganjar).
Ini bentuk dukungan nyata para santri kepada mas Ganjar yang adalah keluarga besar santri, karena mertua beliau Kyai Supriyadi, beberapa periode menjadi ketua PC Nahdlatul Ulama Purbalingga, Jateng.
“Mas Ganjar juga memiliki keluarga yang sakinah, kepribadiannya bersahaja, lahir dari rakyat kebanyakan dan akan terus bersama rakyat, serta bersih dari segala persoalan hukum dan HAM” pungkasnya. (Red)