Jama’ah Haji Indonesia Telat Makan, Menteri Agama Yaqut Chomas Murka Pada Masyariq
MAHARDHIKAnews.com JAKARTA, – Pelayanan jemaah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina menjadi perhatian besar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Bahkan, Yaqut sempat marah besar kepada perusahaan penyedia layanan haji (masyariq), karena jemaah belum mendapat makan.
Dilansir dari Kumparan, Gus Yaqut datang langsung ke tenda misi haji di Mina untuk memastikan semua layanan bagi jemaah haji. Dia datang pada 28 Juni 2023.
Dia kaget karena masih banyak jemaah yang belum makan. Dia lalu memanggil masyariq untuk meminta pertanggungjawaban masalah ini. Yaqut bahkan tegas menolak tawaran makan oleh masyariq.
“Selama jemaah saya sudah makan, baru saya makan.a Kalau jemaah saya belum makan, saya tidak akan makan,” tegasnya.
Saat itu, hingga pukul 22.32 WAS masih ada jemaah di 2 maktab yang belum makan. Setelah semua sudah makan, baru Yaqut menyelesaikan kunjungannya.
Keesokan harinya, Yaqut datang lagi ke Mina. Rupanya, masalah belum selesai, termasuk soal makanan.
Dia bahkan menolak keras tawaran kompensasi yang ditawarkan masyariq atas berbagai tindakan wanprestasi yang mereka lakukan, Sabtu (01/07)
“Dan enggak usah bicara kompensasi dengan kami, kami enggak butuh kompensasi. Enggak usah nanti nanti, cek sekarang,” ujar dia.
Pelayanan di Arafah, Muzdalifah, Mina memang jadi perhatian. Ada sejumlah catatan mulai dari air, konsumsi, transportasi hingga sanitasi.
Catatan itu sudah disampaikan Yaqut saat bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq. Ini disampaikan untuk perbaikan tahun depan.
“Saya melihat Kementerian Haji dan Umrah punya semangat untuk terus berubah dan melakukan peningkatan layanan. Saya kira ini menjadi perhatian kita bersama agar penyelenggaraan ibadah haji di masa yang akan datang berjalan lebih baik lagi,” katanya usai menghadiri Haflat Al-Hajj Al-Khitamy di Makkah. (Ngkong)
Source : Kumparan