Anggaran di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Diduga Terjadi Kebocoran
MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGERANG, -Berdasarkan data yang dikantongi Redaksi Media KPK bahwa dalam pengelolaan dana APBD Kota Tangerang yang di pos kan di Dinas Pendidikan Kota Tangerang tiap tahun terjadi kebocoran mata anggaran sehingga dalam hal ini berpotensi rugikan keuangan Negara.
Terkait hal ini Ketua DPD Gabungan Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten Syamsul Bahri, layangkan surat konfirmasi kepada Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaluddin, dengan No 001/PRWK/K-KP/PRV-BTN/V/2023. (29/5).
Dalam hal ini Ketua Gabungan Wartawan Indonesia, mencoba menanyakan jawaban surat tersebut kepada Jamaluddin, melalui Via WhatsApp (30/5).
Hasil Pembicaraan Samsul Bahri sama Kepala Disdik Jamaluddin, meminta agar tidak menjawab isi materi yang dipertanyakan dengan alasan,”buat apalagi saya balas surat cinta ini,”ucapnya
Pemimpin Redaksi Media Koran Pemantau Korupsi (KPK) Ilham Rokan, mencoba konfirmasi melalui Via WhatsApp (30/5) ke Kepala Disdik tersebut tetapi hasilnya tetap memberi jawaban atau ucapan yang sama” tak usahlah kami jawab surat konfirmasinya dan buat apalah balas surat cinta, gini saja nanti kami kasih kegiatan ADV ya”. ujar Kadisdik kepada ilham Samsul Bahri.
Adapun salah satu point yang dipertanyakan dikarenakan kegiatan tersebut terjadi dugaan Mark Up nilai anggaran diantaranya pembayaran gaji tenaga keamanan dan tenaga kebersihan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Tahun Anggaran 2022.
Sesuai data yang ada bahwa nama kegiatan BELANJA JASA TENAGA KEAMANAN. Didalam DESKRIPSI diperuntukan untuk pembayaran Pengamanan Kantor. KODE MATA ANGGARAN KEGIATAN:1.01.00.0.00.01.1.0.00.00.Nilai PAGU sebesar Rp. 551.484.300 dan dilaksanakan dari bulan Januari s/d Desember 2022.
Dan nama kegiatan BELANJA JASA TENAGA KEBERSIHAN .didalam DESKRIPSI diperuntukan untuk pembayaran Tenaga Kebersihan.KODE MATA ANGGARAN KEGIATAN: 1.01.00.0.00.01.1.0.00.00.00.0000. Nilai PAGU sebesar Rp. 116.780.400. Dilaksanakan dari Januari s/d Desember 2022. Total anggaran dikedua kegiatan tersebut sebesar Rp. 668.264.700, dengan jumlah tenaga keamanan satu orang dan tenaga kebersihan tiga orang. Besaran gaji yang diterima disesuaikan UMR Kota Tangerang.
Sehingga terjadi selisih uang Negara diperkirakan sebesar Rp.500 juta lebih. Jumlah tenaga kerja tersebut berdasarkan pengakuan Kadisdik Via Hp.
Sadisnya lagi dengan Nama Kegiatan – kegiatan yang sama yakni Belanja Jasa Kantor. Sesuai didalam Deskripsi digunakan untuk pembayaran Jasa Tenaga Administrasi, Tenaga Kebersihan, dan Tenaga Keamanan. Kode Mata Anggaran Kegiatan: 0.00.00.0.00.00.0.0.00.00.00.0000. Nilai PAGU sebesar Rp.1.018.605.900. Dilaksanakan Januari s/d Desember 2022. Artinya kuat dugaan terjadi double mata anggaran sehingga salah satu kegiatan berpotensi “fiktif”. Kegiatan serupa besar kemungkinan banyak terjadi di dinas pendidikan Kota Tangerang.
Dalam hal ini Direktur LSM Libra Drs., Bonar TSH, MM. Angkat bicara terkait anggaran yang di keluarkan oleh Disdik Kota Tangerang, terkait Belanja Jasa Tenaga Keamanan, Belanja Jasa Tenaga Kebersihan dan Belanja Jasa Kantor, mencapai Rp 600 juta ini terlalu besar.
“Kalo mencapai segitu berarti disini diduga adanya Mark Up dan Ada penyimpangan uang negara yang tidak pada tempatnya, hal ini harus segera di usut dan jangan di biarkan berlarut larut karena ini bisa saja terjadi bertahun – tahun, Dalam hal ini sebagai pemegang Anggaran seorang Kepala dinas harus mempertanggungjawabkan hal tersebut. Bila perlu LSM Libra akan kawal terus bersama sama media lainya termasuk media KPK sampai ke Aparat Penegak Hukum,” tutup Bonar. ( Jun )