Januari 23, 2025

Berkuda, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang Bawa Jagoannya Naik  Andong Menuju Pesta Demokrasi 2024

IMG-20230513-WA0118
Spread the love

MAHARDHIKAnews Kota Tangerang,- Berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 67/PUU-XIX/2021, desain pemilihan umum (pemilu) serentak secara nasional yang dipilih oleh pembentuk undang-undang, pada 2024 mendatang adalah pemilu serentak dalam dua tahap.

Tahap pertama yaitu pemilu serentak untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil Presiden, dan Anggota DPRD. Tahap kedua, pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak secara nasional.

Adanya sinkronisasi waktu penyelenggaraan, baik pemungutan suara maupun pelantikan pasangan calon terpilih diharapkan tercipta efektivitas dan efisiensi kebijakan pembangunan antara daerah dan pusat.

Dewan pimpinan cabang partai Demokrat kota Tangerang menyampaikan telah memberikan langsung berkas para caleg dari partai nya sebanyak 50 kandidat, serta menargetkan akan memperoleh 10 sampai 12 kursi nantinya.

“Alhamdulillah kita sudah memberikan langsung berkas para caleg sebanyak 50 kandidat ke KPU kota Tangerang, dan pada pesta demokrasi nantinya kita yakin akan memperoleh 10 sampai 12 kursi di DPRD kota Tangerang.

Ketua dewan pimpinan cabang partai Demokrat Asep Hidayat mengusung para jagoan ( calon legislatif ) dengan menaiki andong menuju komisi Pemilihan Umum kota Tangerang, Sabtu 13/05/2023.

Ketika di konfirmasi awak media tentang keunikan yang beliau lakukan, Asep mengatakan seluruh jagoan dari partai Demokrat diusung dengan menaiki andong.

“Ini agar para petarung tidak melupakan adanya rakyat dari petani dan peternak kuda yang mencari nafkah dari andong yang harus di sejahterakan nantinya” jawab Asep.

Lanjutnya lagi, Seluruh para Bacaleg yang kita naiki andong, itu pertanda kalau kita dekat dengan masyarakat, dan kepada Bacaleg, agar kelak nanti nya jangan melupakan rakyat ya apa lagi dari dari petani dan peternak kuda yang mencari nafkah dari andong, kita harus sejahtera kan mereka,” ujar Asep.

Kenapa saya harus naik andong atau kuda ?, Karena banyak dari kita hidup dengan gaya kehidupan yang glamor, mewah, hedon, atau pun borju, tapi kehidupan rakyat kita kiri kanan dalam keadaan susah.

“Para petani dan peternak kuda ini dalam keadaan tidak mampu untuk mencari nafkah, tetapi tidak ada yang peduli, malah kita semua hanya ingin naik Mercy atau mobil mewah,” ujar Asep.

Beliau juga menambahkan minimal kami memberikan contoh, bahwa partai Demokrat peduli dengan keadaan rakyatnya.

“Semoga di Anis AHY menjadi koalisi yang siap menjadi kebanggaan rakyat nantinya,” tutup Asep. ( Jun )