Januari 23, 2025

Masjid Jami’ Nurul Ikhwan Gelar Acara Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW

IMG-20230129-WA0112
Spread the love

MAHARDHIKAnews Kabupaten Bekasi – Masjid Jami’ Nurul Ikhwan, pada hari Minggu (29/01) menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus pengajian. Acara dimulai pukul 12.00 wib ba’da sholat dzuhur sampai dengan selesai, Berlokasi dihalaman Masjid Jami’ Nurul Ikhwan Kp.Biombong RT.02/05 Desa Pantai Mekar Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi.

Dalam kegiatan keagamaan ini turut hadir muspika kecamatan Muaragembong dan para jama’ah baik yang dari wilayah Kabupaten Bekasi ada juga para jama’ah yang hadir dari wilayah kabupaten Karawang, jama’ah didominasi oleh ibu-ibu majlis ta’lim dan para tokoh keagamaan dari kecamatan Muaragembong, serta dihadiri pula oleh sekelompok anak-anak muda GP Ansor dari wilayah Kabupaten Bekasi, diperkirakan jama’ah yang hadir sekitar 1.500 jama’ah.

Dalam kesempatan kali panitia pelaksana acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus pengajian H. Mu’in memberi tema “Jadikan Sholat Sebagai Kebutuhan Dalam Kehidupan Kita” karena amalan yang pertama di hisab nanti di alam Akhirat yaitu Sholat,”Wallahu ‘alam”. Sementara untuk donasi diperoleh dari hasil swadaya masyarakat dan para donatur tetap Masjid Jami’ Nurul Ikhwan,” tutup H. Mu’in.

Puncak acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan sekaligus pengajian ini turut hadir Mubaligh kondang dari Kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi, Yakni Al Ustadz KH.Nurfadilah Yusuf (Kiyai Thile) intisari dalam tausiyahnya kiyai Thile menegaskan bahwa dengan mengerjakan Sholat, Insyaallah kehidupan kita akan lebih baik lagi, dan seandainya kita meninggalkan Sholat maka kehidupan kita lambat laun akan terpuruk, Wallahu ‘alam.

Selain itu Sholat juga merupakan tiangnya agama, ya ibaratnya kalau tiangnya kokoh insyaallah agamapun kokoh, karena diera modernisasi ini banyak paham paham komunis serta Wahabi merajalela tiada lain dan tiada bukan semata-mata untuk mempengaruhi kadar keimanan dan ketauhidan umat Islam di setiap daerah, kalau kita tidak memperbolehkan akidah keislaman kita, ga mustahil Islam akan tersingkir dikemudian hari,”Nauzubillah Summa Nauzubillah,” tutup Kiyai Thile.

“Dengan mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah acara demi acara berjalan dengan lancar dan sesuai yang diharapkan, begitu juga dengan cuaca yang sangat mendukung, padahal dua hari kebelakang hujan terus, Insyaallah ini berkat do’a kita semua, semoga di acara-acara Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yang akan datang bisa terlaksana lagi, “Aamiin Ucap,”Ustadz Sukarma.

(Dedi Hunter)