November 13, 2025

Gagar Randhy Puji Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto : Banyak Investasi Datang Ke Karawang

IMG-20250701-WA0051
Spread the love

MAHARDHIKAnews.com KAB. KARAWANG,- Kedatangan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam peresmian proyek ekosistem baterai kendaraan listrik yang digarap oleh CATL dan Indonesia Battery Corporateion (IBC) di kawasan Artha Industrial Hills Karawang, Jawa Barat, di sambut dengan penuh antusias oleh para pekerja.

Hal tersebut disampaikan oleh Gagar Randhy, yang menjabat sebagai Warehouse supervisor di Departemen PMC.

Randhy mengaku merasa sangat senang karena memiliki kesempatan untuk bertemu langsung dan berjabat tangan dengan Presiden Prabowo Subianto.

“Perasaan saya sangat senang sekali, terutama ini momen besar bagi kami, perusahaan kami, dapat bertemu langsung dan bahkan bisa berjabat tangan langsung dengan Kepala Negara Republik Indonesia, yaitu Bapak Prabowo Subianto,” ungkapnya.

Selain rasa bahagianya, Rendhy juga menyampaikan kebanggaan nya terhadap sosok Prabowo yang dinilai berhasil menarik investasi ke Indonesia, untuk mendorong pembangunan ekonomi di berbagai daerah, khususnya Karawang Jawa Barat.

“Saya sangat bangga sekali dengan Bapak Presiden Republik Indonesia atas kerja keras dan prestasinya sehingga banyak menarik investasi-investasi asing yang datang ke Indonesia,” paparnya.

Rendhy menuturkan bahwa perusahaan nya akan bekerja sama dengan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat terwujud.

“Kami akan bekerja sama dengan Disnaker untuk membuka lapangan pekerjaan lebih banyak lagi. Produksi baterai sendiri di rencanakan akan dimulai pada akhir tahun 2026,” tegasnya.

Proyek ini menjadi bagian dari pembangunan ekosistem industri baterai terintegrasi dari hulu ke hilir, yang mencakup total enam proyek, dengan lima diantaranya berada di Halmahera Timur dan satu di Karawang.

Dengan hadirnya fasilitas lokal ini, diharapkan pasokan komponen kendaraan listrik bisa lebih mudah diperoleh dan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk EV di Indonesia juga akan meningkat. (D-Hunter)