Dalam 1 x 24 Jam, Polres Tangsel Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Polisi

MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGSEL, — Kepolisian Resor Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap petugas yang sedang menjalankan tugas menyelidiki kasus pencurian dengan kekerasan dan penganiayaan, yang terjadi di Pondok Cabe ilir Kecamatan Pamulang Tangerang Selatan.
Dalam kejadian tersebut seorang anggota kepolisian menjadi korban penyiraman air keras oleh sekelompok remaja yang membawa sajam
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang menjelaskan bahwa para tersangka berhasil di tangkap di lokasi berbeda dalam waktu 24 jam. Tiga pelaku diantaranya adalah MH (19), HR (19) , dan F (19) . Sementara satu tersangka lainnya RA (18) yang sempat menjadi buronan.
Insiden bermula pada Kamis (16/1/2025 sekitar pukul 04.30 WIB saat Briptu Fadel bersama tim sedang melakukan patroli di jalan Cirendeu Raya, wilayah perbatasan Ciputat Timur dan Pamulang.
Saat tiba lokasi tim bertemu dengan gerombolan remaja bermotor (SCBD) berjumlah 30 Unit yg membawa sajam jenis golok dan air keras oleh pelaku.
Sepeda motor korban dirampas oleh kelompok tersebut.
Barang Bukti Pelaku
Polres Tangsel bergerak cepat dengan membentuk tim gabungan yang terdiri Satreskrim Polsek Ciputat Timur dan Polsek Pamulang, polisi berhasil mengamankan barang bukti pakaian pelaku dan sepeda motor korban.
Akibat perbuatannya ini para tersangka dikenakan pasal 214 KUHP, pasal 365 KUHP pasal 170 KUHP dan pasal 351 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara.
Kapolres menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan keras bagi siapa yang melakukan kekerasan terhadap petugas negara. Dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat dalam kasus pengungkapan.
“Keberhasilan ini menunjukan komitmen kami untuk menjaga keamanan masyarakat. Kami juga menghimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan kegiatan mencurigakan,” ujarnya.
“Polres Tangerang Selatan berkomitmen untuk terus memberantas kejahatan demi menciptakan keamanan dan kondusif,” tutup Victor.
(Sri Anna)