Desember 8, 2024

Wakil Walikota Tangerang dan Perwakilan PPAN Hadiri Peringatan Sumpah Pemuda ke 95th

IMG-20231028-WA0130
Spread the love

MAHARDHIKAnews.com KOTA TANGERANG, – Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin dan Shiela Zafira dari Pertukaran Pemuda Antar Negara ( PPAN) hadiri peringatan Sumpah Pemuda ke 95 tahun di lapangan Ahmad Yani, Sabtu (28/10).

Dalam sambutannya Sachrudin mengatakan bahwa di tengah perkembangan teknologi, pemuda memiliki peran penting dalam menjawab setiap tantangan yang ada.

Peringatan ini juga menjadi momentum untuk para pemuda meningkatkan kreativitasnya sebagai bentuk kontribusi pada kemajuan Bangsa Indonesia khususnya Kota Tangerang.

“Para pemuda di Kota Tangerang, harus lebih inovatif dalam menghadapi perkembangan teknologi Pemuda harus menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya,” ujar Sachrudin.

Sachrudin menambahkan bahwa di tengah perkembangan zaman ini juga menjadi kesempatan untuk para pemuda dalam meningkatkan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.

“Kita hidup di era digital yang penuh dengan teknologi canggih. Untuk itu, generasi muda harus menjadi pelopor dalam pemanfaatan teknologi ini untuk kemajuan bangsa. Karena Inovasi dan kreativitas pemuda adalah kunci kemajuan bangsa Indonesia,” terangnya.

Dia juga berharap, agar para pemuda dan seluruh masyarakat dapat senantiasa bersatu membangun masa depan yang lebih cerah dan maju bagi Indonesia.

“Mari kita bersatu, untuk Indonesia maju,” pungkasnya.

Sementara itu, Shiela Zhafira dari Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN), menyampaikan arahan dari Menteri Pemuda Olahraga, yaitu para generasi muda, harus bisa menghadapi perkembangan teknologi.

“Dalam arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi harus semakin ditingkatkan,” ucap Shiela.

Untuk mengimbangi percepatan tersebut, lanjut Shiela, harus diikuti dengan peningkatan kemampuan dan pengetahuan.

“Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi. Peran strategis pemuda untuk 30 tahun mendatang itu bagaimana pembangunan dapat dilakukan lebih cepat,”.

“Pemuda harus tolong-menolong lintas generasi. Karena kerja sama dan kolaboratif untuk menuju Indonesia lebih maju,” pungkasnya. (Ivan)