Januari 26, 2025

30 tahun Merantau Tak Bisa Pulang kampung ke Aceh, Melalui PAS Mimpi Itupun Terwujud

IMG_20230412_153544
Spread the love

MAHARDHIKAnews.com Kota Tangerang – Pecah sudah isak tangis bahagia IA (50) tahun setelah mendapat jawaban dari pihak panitia bahwa dirinya di terima untuk pulang kampung bersama ke Lhoksumawe Aceh, melalui program Woe U Gampong Mudik Gratis 1444/H atau 2023 M.

Bagaimana tidak, sudah 30 tahun wanita yang kini sudah paruh baya itu merantau di Kota Tangerang, namun kehidupannya biasa saja bahkan terkesan pas-pasan hanya untuk makan. Tak ada uang yang di tabung untuk bisa pulang kampung.

Namun melalui Program Woe U Gampong Mudik Gratis 1444 H/2023 M yang diadakan oleh Persatuan Aceh Serantao ( PAS ) pimpinan H. Akyar Kamil SH., Selasa (11/05) dirinya bisa ikut pulang kampung bersama dengan warga Aceh lainnya ke tanah kelqhiran mereka.

Tak hanya itu, dirinya dan empat orang lainnya yang punya nasib sama, karena sudah puluhan tahun belum juga bisa pulkam, diberikan uang saku untuk di perjalanan oleh ketua umum PAS, H. Akhyar Kamil. Tentu saja hal ini menambah kegembiraannya.

H. Akhyar Kamil sendiri dalam sambutannya mengatakan bahwa, PAS hadir memang untuk menjadi pelayan bagi warga perantau Aceh yang ada di mana saja.

“Semua perantau asal Aceh adalah warga kami. Karena itu segala masalah urusan dan kepentingan mereka menjadi tanggung jawab kami. Baik itu yang tingkat atas maupun tingkat bawah” ujarnya.

Lanjut H. Akyar, program Pulang Kampung bersama ini merupakan acara rutin tahunan dari PAS. Selain itu masalah kepulangan jenazah dari tanah rantau ke kampung halaman di Aceh juga merupakan bagian dari kegiatan PAS.

“Kita sudah ada sekitar 219 jenazah yang kita kembalikan ke kampung halaman. Yang baru ini dua orang dari negeri Malaysia” paparnya.

Dirinya sangat berterima kasih atas segala dukungan yang diberikam oleh Pemda Aceh selama ini dan juga para donatur lainnya hingga membuat kegiatan PAS bisa terus berjalan.

“Kami ini sama aja dengan bapak dan ibu, tak punya apa-apa untuk bisa dibagi. Tapi karena adanya berbagai dukungan termasuk dari pihak pemda Aceh seperti bantuan dua unit ambulance yang ada di kita itu, (H. Akyar sambil.menunjuk mobil ambulance yang terparkir di halaman rumahnya) maka kegiatan kita bisa berjalan hingga saat ini” tambah H. Akyar.

Di akhir sambutannya, H. Akhyar berharap pada pihak aparatur terkait maupun warga masyarakat secara luas agar menghubungi dirinya atau PAS apa bila ada warga perantau Aceh yanv terlibat masalah apa saja.

“Ini harapan Kami pak. Karena kami tak mau kalo ada warga kami yang sampai mengalami kejadian tanpa setahu kami. Apapun masalahnya itu adalah masalah kami. Baik atau buruk semua itu pasti kami bantu selesaikan jalan terbaiknya, sebagai orang tua bagi mereka di perantauan ini” tandasnya.

Rombongan Woe U Gampong sebanyak 500 peserta dengan menggunakan 10 buah bus ini di lepas secara langsung oleh H. Akhyar ditemani oleh Kepala Kantor Penghubung Provinsi Aceh Akar Arafat. Camat Pinang Syarifudin yang mewakili Wakil Walikota Sachrudin, Camat Ciledug M. Marwan dan tamu lainnya. (Ivan)