Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang H. Maskota : Terima Kasih Ibu Kejari
MAHARDHIKAnews.com Kabupaten Tangerang – Sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan untuk mendukung peningkatan peran setiap desa dalam perlindungan minimal 100 pekerja miskin ekstrem bersama kejaksaan Kabupaten Tangerang, acara tersebut diadakan rumah makan saung ibu kecamatan Teluknaga, Kamis (16/2/2023),
Hadir dalam acara tersebut, Ketua APDESI kabupaten tangerang, Kepala Kejari kabupaten tangerang, Plt.Kadis DPMPD beserta Kabid, Kepala Cabang BPJS Kabupaten Tangerang, Perwakilan Kepala desa se-kabupaten tangerang.
“Kegiatan sosialisasi BPJS dari ketenagakerjaan dan kesehatan karena Ketenagakerjaan ini ekstrem karna banyak sekali di setiap desa yang masih sangat membutuhkan ya dengan diadakannya giat seperti ini maka kami juga bisa membantu warga masyarakat yang dikategorikan tenaga kerja ekstrem ya mudah-mudahan BPJS ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di daerah kabupaten tangerang ,’ ucap H. Maskota Ketua APDESI Kabupaten Tangerang.
Dirinya menerangkan, Dengan di adakannya program BPJS ketenagakerjaan untuk masyarakat sekitar dengan harga pantastis yang sangat murah persetiap bulan dirinya sangat berharap adanya program ini bisa membantu masyarakat tidak mampu.
”Alhamdulillah, terima kasih kepada Ibu Kajari yang mempunyai inovasi, ide, dan gagasan yang sangat baik serta bagus karena semuanya bisa membantu para kepala desa yang ada di Kabupaten tangerang ini, cukup dengan membayar Rp.16.800 sebanyak 100 kuota setiap desa yang dibiayai oleh dana desa.
Saya selaku ketua APDESI Kabupaten Tangerang berharap program BPJS ini bisa terealisasi dengan baik dan tepat sasaran,
karna di adakannya program ini bertujuan untuk membantu masyarakat seperti asuransi kematian,biaya kecelakaan dan beberapa faktor lainnya yang sudah di sampaikan kepada kepala desa se-kabupaten tangerang,” Jelasnya.
Di lokasi yang sama Plt Kepala dinas DPMPD Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana Memaparkan, “Program ini adalah terobosan baru instruksi dari pak presiden terkait tenaga kerja di Kabupaten Tangerang khusunya di masyarakat desa.
“kami sedang memformulasikan bagai mana BPJS ketenaga kerja ini bisa dijamin oleh anggaran desa bisa dibiayai oleh desa dan bisa masuk menjadi peserta BPJS naker selama satu tahun,’Tutup Dadan Gandana.” (andri)