Hadirkan Habib Alwi Yoshida Assegaf, Majlis Ta’lim Nurul Yaqin Desa Tanahbaru Gelar Kegiatan Maulid Nabi

MAHARDHIKAnews.com KAB. KARAWANG, — Dalam rangka merayakan momen kelahiran Nabi Muhammad SAW, Majlis Ta’lim Nurul Yaqin, Dusun Bugis Utara RT 010 RW 002, Desa Tanahbaru, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, gelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Minggu (7/9/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, jamaah majlis ta’lim kaum ibu, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, Kepala Desa dan Perangkat Desa Tanahbaru, Camat dan Muspika Kecamatan Pakisjaya, Ketua MUI Pakisjaya, serta para tamu undangan.
Dalam kegiatan itu, panitia menghadirkan sosok yang masih memiliki sambungan nasab dengan Nabi Muhammad SAW (keturunan ke-40). Ia adalah Habib Alwi Yoshida Assegaf (Raden Kian Santang) Bin Mahdar Assegaf (Arab-Betawi) Binti Mayumi Yoshida (Jepang).
Kegiatan diawali dengan pembacaan sholawat oleh tim kosidah kaum ibu majlis ta’lim. Dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ust. Masruri, S.Pdi. Kemudian disusul sambutan, penyampaian mauidzoh hasanah, dan ditutup dengan doa.
Sementara itu dalam kata sambutan, Camat Kecamatan Pakisjaya, Chandra Rangga Wijaya, S.STP., dirinya menyampaikan sekaligus memperkenalkan dirinya selaku Camat yang baru, bahkan baru ditugaskan sekitar satu bulan lebih kebelakang di kecamatan Pakisjaya.
“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Majlis Ta’lim Nurul Yaqin Desa Tanahbaru ini diharapkan dapat memperkuat ukhuwah islamiyah sekaligus menjadi pengingat bagi umat untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW di era milenial, sebagai pribadi yang unggul.
Lebih lanjut, Camat mengucapkan, semoga dengan peringatan ini kita para jamaah sekalian yang hadir tergolong sebagai umat yang taat dan kelak mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di hari kiamat kelak,” ujar, Camat menutup sambutannya.
Dalam tausiyahnya, Habib Alwi Yoshida Assegaf menjelaskan tentang bagaimana keistimewaan Nabi Muhammad SAW sejak baru lahir, masa anak-anak, remaja, dewasa, tua, hingga di utus menjadi nabi.
“Nabi Muhammad lahir dalam keadaan bersih, wangi, dan bersujud sebagai bentuk penghambaan terhadap Allah SWT. Selain itu, Nabi Muhammad memiliki fisik yang sempurna, sikap dan akhlak beliau patut menjadi teladan sebagai manusia terbaik di muka bumi,” paparnya dalam salah satu penggalan cerita panjangnya.
Dari awal sampai akhir, tampak seluruh jamaah yang hadir sangat antusias menyimak penjelasan Habib Alwi Yoshida Assegaf tentang bagaimana keistimewaan Nabi Muhammad SAW. Dengan intonasi yang lugas dan tegas, seluruh jamaah seolah-olah dibius cerita yang amat memukau.
“Hingga tak terasa lebih dari empat puluh lima menit berlalu dengan cerita Nabi Muhammad SAW lintas usia. Kegiatanpun ditutup dengan pembacaan doa dan diakhiri mushofahah secara berjamaah. (D-Hunter)