MAHARDHIKAnews.com TANGERANG SELATAN – Penataan dan Pembangunan sungai sebagai pengendali banjir di wilayah Tangerang Selatan terus di wujudkan untuk membuat kota nyaman dan bebas banjir, seperti diresmikanya pembangunan Turap Kali di Komplek Perumahan Puri Bintaro Jombang Kamis, (02/03/23).
Pemerintah Kota Tangerang Selatan selama ini sudah melaksanakan beragam cara untuk penataan sungai sebagai pengendalian banjir. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Kontruksi, Robby Cahyadi mengatakan, Pembangunan turap kali di perumahan Puri Bintaro Indah jadi bagian Program Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menata sungai.
“Turap uni untuk meningkatkan kapasitas sungai dan fungsi sungai itu sendiri sebagai salah satu pengendali banjir, ” ungkapnya.
Kemudian tambah Bobby lanjutnya, Pembangunan turap kali sepanjang 790 meter merupakan program tahun anggaran 2022 yang terdiri dari 450 meter sisi kiri dan 340 meter sisi kanan dan sekaligus melebarkan sungai dari yang awalnya hanya 4 meteran s/d 5 meter menjadi lebih lebar sekitar 6 s/d 7 meter.
“Saat ini sekitar mulut jalan tol yang sering tergenang sekarang lebarnya bahkan hampir 15 meter, ” tutup Bobby semangat.
Sementara itu Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, Penataan dan pembangunan turap kali di Puri Bintaro Indah sangat penting supaya di komplek ini tidak banjir lagi.
“Jadi kalau sudah turun hujan deras di wilayah Jombang, pak RW dan warga sudah tidak deg degan lagi, “tuturnya.
Walikota menambahkan, Lanjutan penataan sungai di Tangerang Selatan adalah sifatnya menyeluruh termasuk juga pengerukan dasar kali.
“Makanya jangan sampai saat di keruk terus isinya kali kok ada sofa bekas, ada kasur bekas dibuang warga sembarangan jangan lagi demikian. Kita semua seluruh masyarakat harus bekerja sama dalam merawat dan membangun penataan banjir”
“Kenapa ini penting di sampaikan ya karena supaya bersama sama mempunyai tanggung jawab sebagai bentuk meningkatnya kesadaran bersama,” pungkasnya.
Acara kemudian dilanjut ramah tamah dan foto bersama warga di lokasi jembatan turap kali yang dibangun. (Cholik)
