APINDO Provinsi Banten Resmi Dikukuhkan Untuk Menciptakan Iklim Investasi Yang Kondusif
MAHARDHIKAnews.com TANGERANG, — Kepengurusan Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) periode 2024 – 2029 resmi dikukuhkan, Selasa (03/06).
Pengukuhan kepengurusan baru itu diselenggarakan di Pakons Prime Hotel, Kota Tangerang, Banten. Tak hanya melakukan pengukuhan, agenda tersebut juga meliputi Rapat Kerja serta Konsultasi Provinsi Banten tahun 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri jajaran pengurus Apindo dari tingkat nasional dan daerah, Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah, asosiasi dunia usaha, akademisi serta mitra strategis dari berbagai sektor industri.
Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Apindo, Sinta Kamdani menyebut target Apindo Banten yakni akan menciptakan iklim investasi di Banten yang kondusif.
“Ke depan saat ini kami fokus daripada visi Apindo. Ini adalah untuk bisa menciptakan iklim investasi yang kondusif, kompetitif, berkelanjutan, tapi yang utama untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” kata dia.
Shinta mengatakan Apindo Banten juga fokus terhadap empat area utama yaitu ketenagakerjaan, investasi, UMKM dan advokasi kebijakan.
“Tentunya Apindo Banten kita harus berjuang bersama bagaimana bisa terus meningkatkan ekonomi di Banten dengan segala tantangan yang dihadapi,” kata Shinta.
“Saya rasa kita punya moto kan pengusaha bersatu Indonesia maju, untuk Indonesia bisa maju, pengusahanya harus bersatu,” tambahnya.
Di samping itu Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah berharap Apindo segera memetakan situasi dan kondisi Banten, khususnya dalam bidang investasi.
“Sehingga dipetakan ada berapa pekerjanya, ada berapa orang, dan bidang apa? spesifikasinya, industri-nya apa? Nah itu saya minta Apindo untuk mendeteksi itu,” kata Dimyati.
“Nah nanti kita lakukan setelah melakukan pemetaan itu, kami berharap jangan terlalu lama, audiens jangan lupa, apa permasalahan-permasalahannya,” ungkapnya.
Ketua Apindo Tomy Rahmatullah mengatakan Pak Wakil Gubernur sangat support terhadap Apindo Provinsi Banten untuk menambah ruang kita menambah investasi di provinsi Banten.
“Supaya dirasakan dampak ekonomi secara umum dan pak wagub memberi ruang untuk kita berkunjung ke pak Gubernur dan ke Pak Wagub,” ujarnya.
“Pada raker ini poinnya ada dua pertama pengembangan organisasi selanjutnya program kerja akan kita siapkan sekala prioritas program apa yg mau dikerjakan tahun ini secara berkelanjutan. Kemudian di monitor setiap tahun sampai 2029,” imbuh Tomy.
UMKM juga menjadi konsen nya Apindo faktor penting penggerak perekonomian nasional jadi sangat di dukung.
Kiat untuk menumbuhkan ekonomi kedepan menurut Tomy pertumbuhan ekonomi itu tidak terlepas dari investasi.
“Tanpa investasi pertumbuhan ekonomi akan sulit tercapai, harapannya kita harus saling bersinergi, berkolaborasi kalau ingin mencapai pertumbuhan ekonomi tutur Tomy.
Sekjen Apindo Najib Hanafi mengatakan pertumbuhan ekonomi sangat terpengaruh terhadap perkembangan investasi yang kondusif.
Pemerintah provinsi Banten mau tidak mau harus bersinergi dengan pengusaha, salah satunya Apindo yang persuasif membantu pemerintah dalam menciptakan ekonomi di suatu daerah.
Pemerintah provinsi Banten sudah seyogianya gandeng Apindo didalam regulasinya, karena Apindo yang mewakili untuk kepentingan industri terang Najib. (Guruh)
