BUMDes Sinar Harapan Tanjungmekar Realisasikan Program Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Ikan Bandeng

MAHARDHIKAnews.com KAB. KARAWANG, — Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Harapan Tanjungmekar, Kecamatan Pakisjaya, Kabupaten Karawang, terus mengembangkan potensi lokal dengan mengelola lahan empang untuk budidaya ikan bandeng. Program ini di gadang-gadang menjadi unggulan dan diharapkan mendorong swasembada pangan sekaligus meningkatkan perekonomian warga desa.
Ketua BUMDes Sinar Harapan Tanjungmekar, Nursalim, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini menambah sewa lahan empang seluas 7 hektar, di sebar bibit bandeng sebanyak 30 ribu, yang berlokasi di dusun Pakis I RT.001 RW.005 sebagai tahap II pengembangan dari tahap I.
Lebih lanjut, Nursalim, menjelaskan bahwa diketahui bersama pada tahap I BUMDes telah menyewa lahan empang seluas 10 hektar dan telah menyebar bibit bandeng sebanyak 40 ribu.
“Untuk tahap II ini, kami menyewa lahan tambahan 7 hektar. Setelah itu dilakukan pengangkatan lumpur, pembuatan pintu air, serta pembelanjaan alat-alat kebutuhan empang dan bibit bandeng sebanyak 30 ribu,” jelas Nursalim saat memaparkan konsep swasembada pangan berbasis potensi lokal, pada mahardhikanews, Rabu (1/10).
Menurut Nursalim, program ini tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga menjadi peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perikanan tradisional.
Sementara itu, Pj Kepala Desa Tanjungmekar, Sardi, SE, menyambut positif terhadap prakarsa BUMDes yang dinilai selaras dengan arahan pemerintah pusat terkait program ketahanan pangan desa.
“Tentunya kegiatan positif ini akan terus dilakukan guna mendukung program pemerintah yakni ketahanan pangan (Ketapang). Jadi, alokasi dari 20 persen dana desa yang dikucurkan sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Sardi.
Sardi juga berharap, program budidaya ikan bandeng yang dikelola oleh BUMDes Sinar Harapan Tanjungmekar, bisa menjadi contoh konkret pengelolaan dana desa yang produktif dan tepat sasaran.
“Ini bisa jadi role model untuk desa-desa lain. Ketika dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk program berkelanjutan, hasilnya akan dirasakan langsung oleh warga,” tambahnya.
Dengan program budidaya ikan bandeng ini, Desa Tanjungmekar menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan sekedar wacana, melainkan bisa diwujudkan melalui pengelolaan potensi lokal yang cerdas dan kolaboratif, serta transparan dan akuntabel.
Pemdes Tanjungmekar, PLD, BPD, LPM, Karangtaruna, dan para tokoh masyarakat, akan selalu mengawasi pengelolaan sumber daya desa yang di kelola oleh BUMDes,” pungkasnya. (D-Hunter)