MAHARDHIKAnews.com KAB. KARAWANG, — Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) mempersiapkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) digital/elektronik.
Hal itu menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Nomor 143/PMD.01/DPMDesa tentang fasilitasi Pilkades Serentak secara digital. “SE ini memuat bagaimana persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi pilkades digital.
Kepala DPMD Karawang, Muhamad Syaefulloh, menyebutkan bahwa persiapan sudah dilakukan sejak Mei 2025. Namun pelaksanaan baru bisa di pastikan setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri pada Rabu 17 September 2025.
“Sebetulnya kami sudah siap, bahkan sudah beberapa kali melakukan simulasi dan sosialisasi kepada camat serta kepala desa. Hasil sampling di sembilan desa juga menunjukkan 56-62 persen masyarakat setuju pilkades digital,” ujarnya Rabu (24/9).
Pilkades digital dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025 di sembilan desa, yakni: Jatisari (Jatisari), Sarimulya dan Cikampek Utara (Kota Baru), Cikampek Selatan (Cikampek), Wanakerta (Telukjambe Barat), Cadaskertajaya (Telagasari), Balongsari (Rawamerta), Payungsari (Pedes), serta Tanjungmekar (Pakisjaya).
Syaefulloh menambahkan, selain pilkades digital, pihaknya juga menyampaikan Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk delapan desa, yang kepala desanya meninggal dunia dan jadi anggota legislatif. Desa tersebut antara lain: Duren (Klari), Dawuan Barat (Cikampek), Mekarasih (Banyusari), Sukakerta (Cilamaya Wetan), Cikande (Cilebar), Kemiri (Jayakerta), Karyamulya dan Segaran (Batujaya).
“Dalam Minggu ini juga tim pelaksana bakal menggelar rapat bersama pimpinan. Untuk membahas persiapan aturan Perbup-nya, dan teknis pelaksanaannya, kalau anggaran pilkades sembilan desa ini sudah ada,” imbuhnya.
“Harapannya Pilkades maupun PAW dapat terlaksana pada Desember 2025. Namun, bila ada kendala, Pilkades bisa mundur ke Januari atau Februari 2026. Sementara PAW tetap akan dilaksanakan Desember tahun ini,” jelasnya. (D-Hunter)
