Sesi Kedua Penilaian Perkembangan Dan Perlombaan Desa Kecamatan Pakis Jaya Berlangsung Di Desa Tanahbaru
MAHARDHIKAnews.com KAB.KARAWANG, — Tim penilai kegiatan perkembangan dan perlombaan desa tingkat kecamatan Pakisjaya Tahun 2025 mengevaluasi pada sesi kedua di kantor desa Tanahbaru.
Rombongan ini langsung dipimpin oleh ketua tim penilai satu, H. Aep Saepudin, selaku Pelaksana Tugas (Plt Camat) kecamatan Pakisjaya, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kasi PMD) Supandi, SE.
Acara dihadiri oleh tim penilai dari kecamatan seperti Supandi SE., Sardi S.Pd., dan Riyadhul Haq dengan didampingi Kepala Desa (Kades) Tanahbaru Syamsudin.
Turut serta dalam acara ini Sekretaris Desa (Sekdes) Tanah Baru, H. Tanu Miharja, Bendahara, BPD, LPM, PKK, serta perangkat desa, Kamis (24/04).
Kades Tanahbaru Syamsudin, dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasih kepada tim penilai yang telah hadir pada acara evaluasi itu.
“Ini akan jadi tolak ukur dalam menyajikan pelayanan kepada masyarakat agar bisa lebih baik lagi,” ucapnya.
Sebelum penilaian dimulai, Kades memaparkan terlebih dahulu profil desa yang terdiri dari perkembangan dan potensi desa mulai tahun 2024 sampai 2025.
“Desa Tanahbaru terletak di pinggir jalan raya Pakisjaya, dan dihapit oleh desa Solokan dan desa Telukjaya, menyebabkan potensi urbanisasi begitu tinggi,” ungkapnya.
“Perubahan ini juga menjadi salah satu faktor yang awalnya daerah agraris menjadi daerah mandiri, karena kami memprioritaskan padat karya, agar benar-benar terasa manfaatnya bagi masyarakat,” tambahnya.
Permasalahan sosial yang terjadi pada tahun 2023 yakni, Rumah Tangga Miskin (RTM) ternyata sudah bisa teratasi.
“Alhamdulillah sudah bisa kami entaskan, hingga di tahun 2025 RTM sudah mulai berkurang, Kami pemerintah desa akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menurunkan tingkat kemiskinan serendah-rendahnya,” pungkasnya.
Supandi, SE, dalam sambutannya mengatakan, setiap desa yang meraih nilai tertinggi akan mewakili seluruh desa yang ada di wilayah kecamatan Pakisjaya, untuk mengikuti lomba yang serupa di tingkat kabupaten Karawang.
“Tentunya ini akan menjadi kebanggaan bagi desa yang meraih nilai tertinggi dan mengharumkan kecamatan Pakisjaya,” imbuhnya.
“Yang perlu kita garis bawahi bersama adalah, tujuan diadakannya perlombaan di tingkat desa ini, bukan sekedar mendapatkan nilai tertinggi, melainkan harus terus berkesinambungan dalam memberikan pelayanan terbaik, responsif dan akuntabel kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dia berharap dari kegiatan perkembangan dan perlombaan desa ini harus menjadi edukasi kepada perangkat desa, dalam upaya membangun kemandirian ekonomi warga serta pembangunan infrastruktur di segala bidang, yang mengutamakan kepentingan masyarakat. (Dedi Hunter)
