MAHARDHIKAnews.com Bandung Jawa Barat – Setelah menjawab berbagai pertanyaan, Mantan Walikota Tangerang Selatan dua periode Airin Rachmi Diany berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Sistem Hukum Pertahanan Indonesia Untuk Meningkatkan Pelayanan Publik Dikaitkan dengan Kepastian Hukum”. Tidak hanya itu, Airin juga berhasil lulus dengan predikat Cum Laude dari Universitas Padjadjaran Jum’at, (27/01/23).
Sidang Promosi Doktor Ilmu Hukum berlangsung lancar dan baik bertempat di Auditorium lantai IV Gedung Mochtar Kusuma Atmadja, Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung. Dalam pelaksanaannya, Oponen ahli yaitu Profesor Yasona H Laolly memberikan pertanyaan tentang paradigma penelitianya Airin.
“Coba buka halaman 11, Anda menyampaikan membangun kerangka teoritik terkait dengan memerlukan pemanfaatan teknologi informasi dan mempertahankan pelayanan masyarakat, apakah aspek keluasan kerangka pemikiran ini saling menguatkan atau tidak ?”, kata Prof Yasona.
Kemudian dengan lugas Airin menjawab pertanyaan tersebut. Jawabnya, “Kita bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk sistem Pertahanan di Indonesia, meskipun seringkali terjadi teknologi lebih dulu maju daripada aturan, “jelasnya.
Kemudian lanjut Airin, “Meskipun seringkali teknologi lebih dulu dari aturan hukum, alat bukti yang otentik lebih ke peran digital, itu cepat membantu dan membuat pelayanan lebih cepat juga mewujudkan efisiensi”.
“Kemudahan akses termasuk juga kesederhanaan.
Pada intinya kita berharap bagaimana sebuah regulasi bisa membuat pelayanan lebih cepat dan kredibeltasnya juga terpenuhin,” ungkapnya.
Menurut Prof I Gede Astawa, mengatakan singkat padat dalam kesimpulan, “Penelitian yang dilaksanakan oleh Airin ini dinilai memiliki Kebaruan dan terbarukan juga memberikan manfaat untuk sistem Pertahanan di Republik Indonesia, “tutupnya.
Di lokasi terlihat beberapa ucapan selamat melalui karangan bunga yang tersusun di pelataran kampus, mulai dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan jajaran Menteri, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato dan beberapa nama lainya. (Red).
